Inter maju ke putaran delapan besar setelah menang di lapangan Munich Allianz Arena pada laga 16 besar yang berkesudahan agregat 3-3 dan membuat tim Italia itu lolos karena keunggulan aturan gol tandang.
Setelah Inter yang juga mengalahkan Bayern 2-0 pada final Liga Champions musim lalu -- kemudian ditangani pelatih "khusus" Jose Mourinho -- maka kali ini juga tak ubahnya sedang menelan pil pahir bagi tim Jerman itu.
Gol yang diciptakan pemain Bayern Mario Gomez dan Thomas Mueller diimbangi pemain Inter Samuel Eto`o dan Wesley Sneijder, sebelum Goran Pandev mencetak gol kemenangan bagi tim Italia pada menit ke-88.
Ini merupakan hasil menyakitkan bagi Bayern, yang pada leg pertama unggul 3-1, kemudian pada laga lanjutan sudah unggul dua gol sampai akhirnya lawan mereka dari Italia membobol gawang mereka tiga kali sehingga Van Gaal amat berang dengan kejadian itu.
"Kami sudah membuang kemenangan empat atau lima kali musim ini dan kami melakukannya lagi hari ini," kata pelatih dari Belanda itu. "Kendati lawan kami lebih sedikit peluangnya, yang pasti mereka membuahkan gol," tambahnya.
"Saya sudah mengatakan pada waktu rehat, kami harus mempertahankan kekompakan. Tapi hal itu tidak dipertankan pada babak kedua sehingga hidup kami terasa lebih berat," jelas van Gaal.
Setelah Ketua Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengatakan kepada Van Gaal 10 hari lalu bahwa kontraknya akan usai pada akhir musim ini, pelatih Belanda itu mengatakan ia tidak akan mundur ketika timnya sedang kalah.
"Saya akan melakukan segala sesuatunya untuk membawa tim saya keluar dari lobang jarum ini," katanya setelah kemenangan Sabtu dalam kompetisi liga melawan Hamburg, sehingga memupus kekalahan Bayern tiga kali berurutan yang membuat harapan semakin putus dalam memburu gelar kompetisi Bundesliga dan Piala Jerman.
Ini merupakan hasil menyakitkan bagi Bayern, yang pada leg pertama unggul 3-1, kemudian pada laga lanjutan sudah unggul dua gol sampai akhirnya lawan mereka dari Italia membobol gawang mereka tiga kali sehingga Van Gaal amat berang dengan kejadian itu.
"Kami sudah membuang kemenangan empat atau lima kali musim ini dan kami melakukannya lagi hari ini," kata pelatih dari Belanda itu. "Kendati lawan kami lebih sedikit peluangnya, yang pasti mereka membuahkan gol," tambahnya.
"Saya sudah mengatakan pada waktu rehat, kami harus mempertahankan kekompakan. Tapi hal itu tidak dipertankan pada babak kedua sehingga hidup kami terasa lebih berat," jelas van Gaal.
Setelah Ketua Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengatakan kepada Van Gaal 10 hari lalu bahwa kontraknya akan usai pada akhir musim ini, pelatih Belanda itu mengatakan ia tidak akan mundur ketika timnya sedang kalah.
"Saya akan melakukan segala sesuatunya untuk membawa tim saya keluar dari lobang jarum ini," katanya setelah kemenangan Sabtu dalam kompetisi liga melawan Hamburg, sehingga memupus kekalahan Bayern tiga kali berurutan yang membuat harapan semakin putus dalam memburu gelar kompetisi Bundesliga dan Piala Jerman.
0 comments:
Post a Comment